Selasa 19 Jan 2016 18:58 WIB

Kemendikbud Hentikan Aplikasi Try Out UN

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal ujian tertulis di SMK Negeri 5 Jakarta, Selasa (12/6).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal ujian tertulis di SMK Negeri 5 Jakarta, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghentikan aplikasi Try Out Ujian Nasional (Atun). Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kemendikbud, Nizam, penghentian ini dilakukan untuk sementara.

Menurut Nizam, penghentian ini dilakukan agar anak-anak bisa lebih berkonsentrasi belajar pada mata pelajaran saja. “Itu kita hentikan sementara agar anak-anak tidak seperti bimbingan belajar yang di-drill (belajar untuk soal tertentu). Jadi kita harapkan mereka bisa membiasakan diri belajar yang tidak di-drill,” ungkap Nizam kepada wartawan, Selasa (19/1).

Aplikasi Atun merupakan sarana yang disediakan Kemendikbud untuk try out UN SMA. Pada aplikasi ini terdapat latihan soal dan penjelasannya. Aplikasi ini sebelumnya di-desain untuk perangkat handphone dan dapat diakses langsung dengan alamat website http://atun.m-edukasi.kemdikbud.go.id.

Nizam menerangkan, UN SMA/sederajat akan dilaksanakan pada 4 April. Sementara perserta didik SMP/sederajat akan diselenggarakan pada 7 Mei 2016.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement