Ahad 24 Jan 2016 17:01 WIB

Panitia SNMPTN: 6.000 Sekolah Isi Data PDSS

SNMPTN
SNMPTN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bambang Hermanto mengatakan lebih dari 6.000 sekolah telah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

"Hingga saat ini, lebih dari 6.000 sekolah telah mengisi PDSS sejak 18 Januari lalu," ujar Bambang, Ahad (24/1).

Dia menjelaskan berdasarkan data sejak PDSS dikembangkan pada 2013, telah terdaftar 21.970 sekolah yang telah mengisi PDSS. Dengan demikian, masih terdapat sekitar 15.000 lebih sekolah yang belum melakukan pemutakhiran data siswa.

"Kami mengharapkan seluruh sekolah dan siswa telah dapat menyelesaikan tahapan ini hingga batas yang ditentukan yakni 20 Februari," jelas dia.

Sehingga bagi siswa yang dinyatakan dapat memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan memilih program studi dengan tenang pada 29 Februari hingga 12 Maret, sedangkan proses seleksi pada 24 Maret - 8 Mei.

SNMPTN merupakan seleksi masuk berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa. Terdapat tiga jalur seleksi untuk masuk PTN yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri.

Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengurangi kuota SNMPTN pada tahun ini dari sebelumnya minimal 50 persen menjadi 40 persen.

Pengurangan itu bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Pada tahun ini, SNMPTN diikuti 78 PTN, meningkat dari sebelumnya yang hanya diikuti oleh 65 PTN.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement