Selasa 02 Feb 2016 15:40 WIB

PoliMedia Gandeng Balai Industri Kreatif Bali

PoliMedia menandatangani kerja sama dengan Balai Industri Kreatif Kementerian Perindustrian di Denpasar, Bali, Sabtu(30/1).
Foto: Dok Polimedia
PoliMedia menandatangani kerja sama dengan Balai Industri Kreatif Kementerian Perindustrian di Denpasar, Bali, Sabtu(30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perkembangan kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh  kualitas sumber daya manusianya. Pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing harus didukung dengan kemampuan yang spesifik dan dibutuhkan industri.

 

Terkait hal tersebut, Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia)  menjajaki kerja sama dengan Balai Industri Kreatif Kementerian Perindustrian.

“Kerja sama tersebut  untuk melakukan magang industri mahasiswa semester 6 atau mahasiswa yang baru lulus untuk mendapatkan pelatihan perantara sebelum diterima industri,” ujar  Ketua Jurusan Desain PoliMedia Moch irfan  di Balai Industri Kreatif Denpasar, Bali, Sabtu (30/1) dalam rilis yang diterima Republika, Senin (1/2).

Irfan menambahkan, magang industri merupakan kegiatan yang  wajib diikuti oleh mahasiswa semester 4 dan mahasiswa semester 6 untuk mata kuliah Praktek Industri. “Kerja sama dengan Balai Industri Kreatif ini terutama bertujuan  memberikan bekal  kesiapan skill dan mental untuk bekerja,” kata Moch Irfan.

Kepala Balai Industri Kreatif Kementerian Perindustrian  Paryono mengatakan bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi khususnya Politeknik sangat pas dan dibutuhkan oleh Balai Industri Kreatif. “Kerja sama tersebut penting  terutama untuk memberikan sentuhan profesional agar para lulusan Politeknik tersebut dapat diterima perusahaan dengan baik,” ujar Paryono.

Pakar dan praktisi bidang animasi RA Widiargo mengatakan,  perlu upaya yang sinergis dengan perusahaan dan baiai industri kreatif agar kesesuaian antara teori dan praktik akan semakin terpadu.

 

“Dalam bidang animasi,  bahwa SKKNI Animasi harus lebih disempurnakan agar workflow Animasi dapat sesuai dan memenuhi unsur unsur proses produksi animasi dan proses animasi yang utuh. Harapannya, semua pihak yang berkaitan dengan industri Animasi dapat bersinergi untuk menyempurnakan standar kompetensi kerja nasional Indonesia,” tutur lelaki yang akrab dipanggil Argo.

Sekretaris Forum Kerja Sama Politeknik se-Indonesia  Misbah Fikrianto mengatakan pentingnya kerja sama dengan semua pihak, baik industri, pemerintah, dan perguruan tinggi sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas.

"Pemerintah harus terus mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia agar mendukung program peningkatan daya saing Bangsa Indonesia,” ujar Misbah.

Misbah menambahkan,  dalam era digital dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dibutuhkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. “Bangsa Indonesia harus sejajar dengan bangsa lain dan menjadi pemain yang unggul,” tegas Misbah Fikrianto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement