REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Organisasi Masyarakat (Ormas) Muhammadiyah Surabaya berencana menambah lembaga pendidikan hingga tahun 2019. Muhammadiyah beencana mendirikan satu SMK, dua SMP dan sejumlah SD di Surabaya serta renovasi beberapa bangunan sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.
"Kami akan lembaga pendidikan hingga tahun 2019, rencananya mendirikan satu SMK, dua SMP dan sejumlah SD. Selain itu kami juga akan menambah kualitas sekolah yang ada dengan penambahan ruangan baru," kata Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Mahsun Djayadi Mag usai dilantik sebagai ketua baru di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Senin (8/2).
Ia mengatakan pihaknya dalam hal ini lebih memfokuskan pembangunan sekolah pada jenjang SMK untuk mendukung program pemerintah, apalagi Muhammadiyah Surabaya saat ini hanya memiliki dua sekolah pada jenjang SMK.
"Rencananya pada akhir tahun 2016 sudah terbentuk tim pendirian untuk SMK yang direncanakan berada di wilayah Kenjeran. Saat ini masih dalam tahap persiapan untuk mengelola tanah milik Muhammadiyah Surabaya," ujarnya.
Menurut dia, SMK Muhammadiyah yang akan berlokasi di Kenjeran itu untuk SMK Kelautan dan berharap kesiapan semua aspek mulai sarana prasarana dan tenaga pendidiknya segera terealisasi, karena ditargetkan pada akhir tahun bisa segera selesai. Selain menambah sekolah kejuruan, ia menambahkan prioritas lainnya yaitu menambah ruang kelas baru bagi sekolah Muhammadiyah yang sedang berkembang, kemudian perencanaan penambahan SMP dan SD sesuai permintaan, seperti permintaan penambahan sarana di daerah Ampel dan permintaaan mendirikan sekolah baru juga.