REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI BARAT -- World Wide Fund for nature (WWF) memberikan pembinaan kepada sekolah. Organisasi yang bergerak di bidang pelestarian alam ini memberikan binaan kepada SD Negeri 10 Bongan, Desa Jambuk Makmur, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Sekolah ini menjadi salah satu sekolah dasar yang paling menarik minat masyarakat Kutai Barat, terutama para orang tua. Sebab, SD Negeri 10 Bongan memang telah dibangun dengan mengangkat tema hijau, serta program-program yang mendekatkan para siswa langsung dengan alam.
Kepala Sekolah SD Negeri 10 Bongan, M. Yusuf, menjelaskan berbagai infrastruktur yang dimiliki memang bertujuan mendekatkan siswa dengan alam, lewat praktik langsung di lingkungan sekitar. Menurut Yusuf, sarana-sarana seperti rumah hijau, kandang kambing, kolam ikan, rumah kompos, ikut membuat para siswa betah berlama-lama belajar di sekolah.
Ia menerangkan, pembinaan peningkatan kualitas para pengajar dari WWF sangat terasa mengubah sistem pengajaran, menjadi lebih mendekatkan para siswa kepada alam. Selain itu, lanjut Yusuf, pembinaan dari WWF turut menarik minat wali murid untuk terjun langsung, demi membangun kondisi sekolah bertema hijau yang nyaman bagi aktvitias belajar anak.
"Kesadaran wali murid luar biasa, banyak orang tua suka sistem pengajaran bertema alam yang diusung," kata Yusuf, Rabu (24/2) saat ditemui di sekolahnya.
Sementara, Koordinator Program Education for Sustainable Development WWF Indonesia, Rini Andriani, menegaskan pembinaan merupakan salah satu usaha yang dilakukan WWF, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan alam. Ia menilai, penanaman sikap ramah kepada alam dari kecil merupakan langkah paling tepat, mencapai misi WWF menciptakan masa depan manusia yang ramah alam.
Ia menambahkan pemilihan SD Negeri 10 Bongan menjadi salah satu sekolah binaan, adalah semangat dari para pengajar dan wali murid mendapatkan sistem pengajaran yang berkualitas. Selain itu, Rini menjelaskan kalau alasan pemilihan tentu saja karena SD Negeri 10 Bongan berlokasi di Jantung Borneo (Heart of Borneo).
"Keinginan para pengajar dan wali murid mendapatkan pengajaran berkualitas, buat kita semangat memberikan pembinaan," ujar Rini.