Kamis 10 Mar 2016 20:35 WIB

Bankor PBN Selenggarakan Sarasehan Identitas dan Kakakter Bangsa

Para pembicara sarasehan
Foto: Dok Bankor PBN
Para pembicara sarasehan "Identitas dan Karakter Bangsa bdi Tengah Rezim HAM Internasional" yang digelar oleh Bankor PBN di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Badan Koordinator Penggerak Budaya Nasional  (Bankor  PBN)  menyelenggarakan sarasehan sosial dan kebudayaan yang mengusung tema “Identitas dan Karakter Bangsa di Tengah Rezim HAM Internasional”. Sarasehan tersebut diadakan bekerja sama dengan Pusat Studi dan Konsultasi Hukum (PSKH) Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (8/3).

Sarasehan yang bertempat di Gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta  tersebut diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai kampus di Yogyakarta. Para peserta nampak antusias  mengikuti sarasehan tersebut. Hal itu  terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

“Kami mengundang tiga narasumber. Mereka adalah KH Ahmad Sugeng Utomo (pengasuh pondok pesantren Darul Ulum Wal Hikam), Puguh Windrawan SH,  MH (peneliti PUSHAM UII) dan Hifdzil Alim  SH, MH (peneliti PUKAT UGM),” ujar  Ketua Bankor PBN Ahmad Riris Muldani dalam rilis, Kamis (10/3).

Ahmad Riris menambahkan, pihaknya juga mengundang Prof Musa Asyari MA sebagai keynote speaker. “Beliau menyampaikan tentang pentingnya menjaga Pancasila sebagai penyatu bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Ahmad Riris Muldani mengemukakan, acara saresehan tersebut diharapkan menjadi salah satu batu loncatan agar budaya,  dalam hal ini adalah sikap orang Indonesia yang mengedepankan budi pekerti luhur senantia terjaga dan dilestarikan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement