REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampoerna Academy menggelar Open House di L’Avenue, Pancoran, Jakarta. Kegiatan Open house sekaligus tur di dalam sekolah (school tour) ini dihadiri oleh Managing Director Putera Sampoerna Foundation Nenny Soemawinata, Kepala Sekolah Sampoerna Academy Yannik Herawati, serta coach spesialis parenting dari Test Bakat Indonesia Jimmy Hariyanto.
Sekolah yang baru saja menempati lokasi baru di L’Avenue Building ini menghadirkan ruang kelas yang unik, inovatif dan berbeda dari sekolah pada umumnya. Ruang kelas didesain secara khusus untuk mendukung proses belajar-mengajar yang dapat memaksimalkan potensi anak mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga pendidikan menengah atas. Hal ini sejalan dengan pendekatan pembelajaran Sampoerna Academy yang berfokus pada Science, Technology, Engineering, Art dan Math (STEAM).
Managing Director Putera Sampoerna Foundation, Nenny Soemawinata mengatakan pihaknya berkomitmen menyajikan pendidikan berkualitas internasional bagi kalangan menengah dengan harga terjangkau yang berfokus pada STEAM guna memaksimalkan potensi anak. "Hal ini sejalan dengan misi kami untuk menciptakan lebih banyak lagi pemimpin berkaliber tinggi bagi Indonesia di masa depan," tutur dia berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, ahad (13/3)
Ruang kelas di Sampoerna Academy didesain khusus untuk menghasilkan suasana belajar-mengajar yang interaktif dan menyenangkan. Kursi dan meja tidak disusun secara berderet dan kaku, melainkan dapat dipindahkan secara fleksibel sesuai kebutuhan belajar siswa. Fleksibilitas juga tercermin dari peletakan papan tulis, dimana papan tulis tidak terpaku pada satu sisi ruangan, sehingga guru dan murid dapat secara leluasa menuangkan idenya di papan tulis yang tersebar di berbagai sudut ruangan.
Di Sampoerna Academy, belajar tidak hanya terbatas pada kelas. Belajar dapat terjadi setiap saat dan di banyak tempat. Siswa didorong dan didukung untuk mengeksplorasi, menciptakan, dan mencari cara baru dalam memecahkan sebuah masalah guna membentuk problem solving skill sejak dini. Selain itu, untuk memaksimalkan daya kreativitas anak, dinding ruang kelas didesain menarik dengan aneka ragam warna yang disesuaikan dengan usia anak didik.
Mengasah keterampilan berkomunikasi dan daya pikir kritis siswa, Samporna Academy juga menerapkan proses pembelajaran dengan pendekatan ‘student centre’ dimana siswa merupakan pusat dari seluruh pembelajaran. Siswa diajarkan untuk berani mempresentasikan suatu hal dalam kelompok, bercerita di depan kelas, serta didorong untuk dapat mengemukakan pendapatnya secara aktif.