Senin 14 Mar 2016 19:22 WIB

Mendikbud: Indonesia Kehilangan Sosok Dunia Pendidikan

Rep: c18/ Red: Damanhuri Zuhri
Mendikbud Anies Baswedan
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Mendikbud Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan mendatangi RSAL Mintohardjo. Fasilitas kesehatan tersebut menjadi lokasi meninggalnya Ketua PGRI Sulistyo saat menjalani perawatan kebugaran di rumah sakit tersebut.

"Saya terima pesan dari Sekjen PGRI bahwa Pak Sulistyo wafat. Kita langsung ke rumah sakit," kata Aniea Baswedan di Jakarta, Senin (14/3).

Anies mengatakan berdasarkan keterangan dokter, Sulistyo tengah menjalani 'treatment' untuk menjaga kebugaran tubuh bersama tiga korban lainnya. Kemudian, dia melanjutkan, berdasarkan keterangan dokter terjadi semacam peningkatan suhu dan menewaskan keempat orang di dalam ruangan tertutup tersebut.

Meninggalnya Sulistyo, Anies mengatakan bangsa Indonesia kehilangan sosok dalam dunia pendidikan. Sebab, Anies mengatakan, Sulistyo mendedikasikan hsepanjang hidupnya untuk pendidikan.

"Dia selalu berpikiran pendidikan Indonesia yang lebih baik. Bahkan sebelum dia treatment, dia sempat bilang ke seorang rekan 'titip indonesia bisa lebih baik," kata Anies.

Sayangnya, Anies tidak bisa melihat jasad Sulistyo saat berkunjung ke RSAL Mintohardjo. Sebab, katanya, saat itu lokasi sudah menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan diberi garis kuning polisi.

Keempat korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani autopsi. Anies meminta proses autopsi jenazah Sulistyo untuk segera dilakukan agar bisa cepat dimakamkan di Banjarnegara. "Tadi saya ketemu Kapolda, dia bilang proses biasanya semalaman selesai," katanya.

Seperti diketahui, ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo meledak. Peristiwa berawal dari konseleting listrik sehingga menimbulkan asap putih lebat. Kejadian itu memakan empat korban, diantaranya Irjen pol purn. Abubakar Nataprawira (65) Edi Suwandi (67) Dimas (28) dan Sulistyo (54).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement