REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) akan menggelar Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) 2016. Acara tersebut akan dihelat di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 September hingga 2 Oktober mendatang.
Ketua Umum IKAPI Rosidayati Rozalina mengatakan, penyelenggaraan IIBF tahun ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebab, ia mengaku, yang menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan festival buku berskala internasional ini adalah biaya.
Rosidayati menjelaskan untuk biaya penyewaan tempat dan gerai IIBF, lembaganya telah menjalin kerja sama dengan Kemendikbud. "Untuk biaya, nanti kita didukung oleh mereka," ucapnya.
Bila seluruh biaya dilimpahkan kepada para peserta, ia menilai, hal tersebut akan membebani mereka. "Karena biaya di JCC kan tidak murah. Apalagi nanti harus ditambah dengan biaya sewa tempat, tentu itu akan sangat memberatkan," ujar Rosidayati.
Dengan dukungan dana dari pemerintah, hal tersebut tentu akan sangat membantu para peserta IIBF. "Jadi akan semakin banyak memberi kesempatan pada komunitas dan penggiat literasi untuk berpartisipasi dan memeriahkan IIBF," katanya menerangkan.