REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Program Kelas Inspirasi Jakarta kembali dibuka untuk kelima kalinya. Pendaftaran melalui www.kelasinspirasijakarta.org telah dibuka dari 17 Maret sampai 7 April 2016.

Kelas ini dilaksanakan pada 2 Mei 2016 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Sementara pengumumannya akan dilakukan pada 11 April 2016. Ketua Yayasan Indonesia Mengajar Hikmat Hardono mengatakan, program kelas inspirasi merupakan turunan dari Indonesia Mengajar.

Kelas Inspirasi merupakan gerakan para profesional yang turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari. “Di sini bisa berbagi cerita dan pengalaman kerja dan juga  motivasi anak-anak untuk meraih cita-cita,” kata Hikmat melalui keterangan persnya, Sabtu (19/3).

Hikmat juga menerangkan, Kelas Inspirasi ini dikembangkan  agar bisa  menjadi  medium  bagi  para  profesional  yang  ingin berbagi cerita dan  pengalaman. Dalam hal ini terkait yang digeluti mereka dalam sehari-hari kepada para  murid  SD.  Cuti  satu  hari  para  pengajar  tersebut  diharapkan  dapat  menginspirasi  anak-anak  seumur  hidup.  

Atas dasar esensi  ini, kata Hikmat, pihaknya ingin  menumbuhkembangkan   semakin banyak  profesional  yang  terpanggil  untuk  turun  tangan. Kemudian dapat berkontribusi secara aktif terhadap  peningkatan  kualitas pendidikan di Indonesia.

Koordinator Kelas Inspirasi Jakarta 5 (#KIJKT5), Natalia Tampubolon, menjelaskan, semangat yang diutamakan  dalam  KI  kali  ini  adalah  membuat  ruang  partisipatif  yang tepat untuk para relawan. Oleh sebab itu, pihaknya berharap dapat menemukan  sekolah  marjinal yang tepat sesuai rekomendasi dari berbagai pihak. 

Natalia menegaskan, marjinal dalam konteks ini dapat dianggap sebagai SD yang ‘membutuhkan’ dan dapat tercermin dari berbagai aspek. Ia menyebutkan seperti pendapatan orangtua murid termasuk dalam menengah ke bawah. Selain itu, dia melanjutkan, bangunannya memang masih harus diperbaiki dan sebagainya. 

“Dengan demikian #KIJKT5 diharapkan lebih bisa menyentuh murid yang memang membutuhkan perhatian dan inspirasi informasi lebih,” jelas Natalia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika