Rabu 30 Mar 2016 14:54 WIB

17 Sekolah di Kota Bekasi Siap Ikuti UNBK

Rep: c38/ Red: Andi Nur Aminah
 Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (Computer Based Test) di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/Yasin Habibi)
Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (Computer Based Test) di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 17 SMA/SMK di Kota Bekasi, Jawa Barat, akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, menyatakan, pihaknya telah melakukan seluruh persiapan untuk menggelar UN SMA/SMK, 4 hingga 6 April mendatang.

"Sekolah yang telah siap UNBK di Kota Bekasi ada 17 sekolah terdiri dari 11 SMA dengan peserta sebanyak 2.627 siswa dan 6 SMK dengan peserta UN sebanyak 2.851 siswa," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, kepada Republika.co.id, Rabu (30/3).

Sekolah peserta UNBK dari jajaran SMA Negeri, yaitu SMAN 1 Bekasi, SMAN 2 Bekasi, SMAN 5 Bekasi, dan SMAN 11 Bekasi. Untuk SMA Swasta, yaitu SMA Sudirman, SMA Victory, SMA Sulton Aulia, SMA Global Prestasi, SMA Korpri, dan SMA PGRI 1 Bekasi.

Adapun SMK peserta UNBK, baik negeri maupun swasta, ada enam sekolah. Keenam sekolah tersebut, adalah SMK N 1, SMK N 2, SMK N 3, SMK Bina Mandiri, SMK Karya Guna 2, dan SMK Yadika 11. Total keseluruhan ada 17 sekolah.

Untuk mendukung penyelenggaraan UNBK, Ali mengatakan, Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan PT PLN supaya pasokan listrik tidak terganggu selama pengerjaan UN. Genset disiapkan di tiap-tiap sekolah peserta UNBK guna mengantisipasi gangguan listrik. 

Selain menyiapkan sarana prasarana pendukung, Ali mengatakan  para siswa peserta UNBK telah beberapa kali mendapatkan simulasi ujian berbasis komputer. Dinas Pendidikan menargetkan tingkat kelulusan UN SMA/SMK tahun ini sebesar 100 persen. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, mengatakan, tidak ada peserta berkebutuhan khusus dalam UN SMA/SMK Kota Bekasi 2016. 

"Pada saat pertemuan Kamis (24/3) pekan lalu, dengan para kepala SMA/SMK Negeri maupun Swasta, tidak ada siswa difabel," kata Rudi. Ia menyampaikan, peserta UN berkebutuhan khusus ada pada UN SMP atas nama Cahyadi Badar, siswa SMPN 27 Bekasi.

Rudi mengatakan, titik bongkar soal UN SMA/SMK tahun 2016 bertempat di SMA N 2 Bekasi. Dinas Pendidikan bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk proses pengamanan soal-soal UN supaya tidak terjadi kebocoran. Pengamanan dilakukan mulai dari mengawal pengiriman soal, pembongkaran, sampai ke tempat penyimpanan.

Data Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat, pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA/SMK 2016 di Kota Bekasi diikuti oleh 109 SMA dengan jumlah peserta sebanyak 12.451 siswa. Adapun, tingkat SMK diikuti oleh 135 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 18.905 siswa.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement