Rabu 30 Mar 2016 17:21 WIB

Wagub Minta Siswa SMA tak Tegang Hadapi UN

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar meminta semua siswa SMA/MA dan SMK untuk tenang dalam menghadapi pelaksanaan ujian nasional (UN) SMA/MA dan SMK pada 4 April 2016. Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, semua siswa pun harus jujur dalam mengerjakan soal dan tak menyontek.

"Tetap tenang dan tetap belajar optimal. Bukan hanya siswa, tapi juga pengawasnya juga kalau bisa jangan sampai bocor (soal bocor)," kata Deddy Mizwar di Gedung Sate, Bandung, Rabu (30/3).

Deddy mengatakan, kebocoran soal UN membuat "kepanikan" bagi peserta UN sehingga siswa menjadi tidak tenang dalam menghadapi UN tersebut. Padahal, siswa akan percaya diri dengan upayanya sendiri untuk belajar. "Tapi, kalau dia merasa sudah belajar yang lain nyontek, itu yang membuat panik. Sehingga, peserta dan pengawas harus sama-sama," katanya.

Deddy berharap, pelaksanaan UN tingkat SMA/MA dan SMK 2016 di Jawa Barat berlangsung lancar tanpa ada hambatan yang berarti, seperti kebocoran soal. "Insya Allah, untuk UN ini mudah-mudahan semuanya selesai dengan baik. Mudah-mudahan siswa dibimbing Allah," katanya.

Sementara itu, terkait peserta UN yang berada di lokasi bencana, seperti banjir, pihaknya mengimbau agar tetap semangat menjalani UN tahun ini. Kalau perlu, untuk daerah bencana bisa ditunda atau dilaksanakan UN susulan. Namun, hingga saat ini, Deddy mengatakan hal itu belum menjadi masalah bagi siswa di daerah bencana. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement