Kamis 31 Mar 2016 21:11 WIB

Puluhan Sekolah Surabaya Mulai Unduh Soal UNBK

Ujian Nasional berbasis komputer. Ilustrasi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ujian Nasional berbasis komputer. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 86 sekolah SMA/SMK di Surabaya yang terdiri dari 51 SMA/MA dan 35 SMK mulai mengunduh atau sinkronisasi soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama jadwal sinkronisasi.

Teknisi SMKN 2 Surabaya, Hidayat, di Surabaya, Kamis (31/3) mengatakan sekolahnya sudah menyelesaikan pengunduhan atau sinkronisasi 14 server dengan kisaran waktu sinkronisasi tercepat selama 30 menit untuk setiap server, karena jaringan yang dimiliki lancar, sehingga semua server bisa disinkronisasi bersamaan.

"Proses sinkronisasi ini dilakukan ketika keadaan server sudah aktif, yang berarti sudah terhubung dengan pusat, lalu mulai dilakukan pembaruan sistem dan melindunginya. Kemudian dilakukan sinkron ulang atau mengunduh ulang data 1 sampai 9 yang ada," kata dia.

Ia mengatakan mengunduh ulang data-data tersebut kemungkinan berisi soal ujian, namun ketika mengunduh data 8 dan 9 membutuhkan waktu yang lama. Jika kecepatan sinkronisasi tergantung proktor yang mengoperasikan karena kecepatan internet juga sama.

"Mulai dari persiapan hingga berakhirnya sinkronisasi sekitar pukul 15.15 WIB, keadaan server masih dalam status aktif, sehingga andaikan belum selesai melakukan sinkronisasi, proses masih bisa dilanjutkan selama datam status aktif. Ini persiapan final kami, selebihnya mulai dari jaringan hingga pemasangan cadangan sudah siap," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Posko UNBK Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya bagian Pusat, Harun Al Rasyid, menjelaskan, jadwal sinkronisasi yang harusnya didapatkan sejak Rabu (30/3/2016), baru diterima pada Kamis (31/3/2016) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Untuk hari pertama terdapat tiga sesi jadwal yang dikeluarkan pusat, yaitu mulai pukul 13.00-15.00, pukul 15.00-17.00 dan 17.00-19.00 WIB.

"Saya yakin proses sinkronisasi ini akan tuntas pada Sabtu (2/4/2016). Minimal memang 30 menit untuk setiap server melakukan sinkronisasi, dan ini bisa dilakukan selama server aktif," tuturnya.

Ia mengungkapkan jadwal sinkronisasi ini dimaksudkan agar server sekolah dapat secara bertahap terhubung dengan pusat untuk sinkronisasi. Jika dalam waktu dua jam sinkronisasi belum selesai dilakukan, sekolah bisa melanjutkannya selama server dalam keadaan aktif.

"Setiap proktor harus melakukan sinkronisasi ini sesuai jadwal, meskipun sekolah itu numpang sarana prasarana disekolah lain. Biasanya ketika lebih dari pukul 19.00, sambungan server akan terputus ke pusat dan statusnya menjadi siap, namun besok paginya sinkronisasi bisa kembali dilanjutkan ketika sudah kembali aktif," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement