Rabu 06 Apr 2016 15:52 WIB

FSGI Ungkap Diskriminasi UN pada Peserta Tunanetra

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Siswa penyandang disabilitas netra membaca soal dalam bentuk braille di samping pendampingnya saat mengikuti ujian nasional (UN) di SLBA Yapti Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/4). (Antara/Yusran Uccang)
Foto: Antara/Yusran Uccang
Siswa penyandang disabilitas netra membaca soal dalam bentuk braille di samping pendampingnya saat mengikuti ujian nasional (UN) di SLBA Yapti Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/4). (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengungkap terdapat diskriminasi terhadap peserta tunanetra selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berlangsung. Hal ini berdasarkan laporan yang diterima posko FSGI di Tasikmalaya, Kupang, Kerawang, Medan, Mataram, Karanganyar, Sidoardjo, Makassar dan Jakarta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) FSGI, Retno Listyarti menerangkan, para penyandang tuna netra mengalami kesulitan saat mengerjakan soal UN Kertas Pensil (UNKP). “Tidak ada ketersediaan soal UN braile bagi penyandang tunanetra,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Rabu (6/4).

Retno mengetahui benar bahwa soal UN braile memang mahal harganya, yakni diperkirakan Rp 500 ribu/soal. Namun seharusnya tingginya harga tersebut tidak menjadi halangan bagi pemerintah.

Menurut Retno, selama ini penyadang tunanetra harus dibacakan soalnya oleh pengawas. Akan tetapi peserta tetap merasa kesulitan karena soal-soal yang disertai gambar, simbol, dan grafik. Soal-soal demikian jelas tidak bisa dijelaskan si pengawas sehingga peserta tunanetra dipaksa berimajinasi. “Dan hal ini jelas bentuk diskriminasi pemerintah terhadap penyandang disabilitas,” kata Retno.

Sebagai informasi, penyelenggaraan UN termasuk UNBK dan UN Kertas Pensil (UNKP) di SMA dilaksanakan 4 hingga  6 April 2016 sedangkan SMK hingga 7 April. Ujian susulan pada tingkatan ini akan dilakukan pada 11 hingga  13 April sedangkan SMK sampai 14 April. 

Selanjutnya pada tingkat SMP/sederajat akan diselenggarakan pada 9 hingga 12 Mei 2016. Sementara UN susulannya akan dilaksanakan pada 16 hingga 19 Mei 2016.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement