Senin 11 Apr 2016 00:03 WIB

Cara Maluku Tenggara Barat Perbaiki Pendidikan

Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat (MTB) menginisiasi gerakan pendidikan melalui  Gerakan Tanimbar Mengajar.
Foto: GTM
Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat (MTB) menginisiasi gerakan pendidikan melalui Gerakan Tanimbar Mengajar.

REPUBLIKA.CO.ID, SAUMLAKI -- Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat (MTB) menginisiasi gerakan pendidikan melalui  Gerakan Tanimbar Mengajar (GTM). GTM bercita-cita untuk mewujudkan Tanimbar berbudaya, cerdas, dan maju melalui pendidikan yang berkualitas.

Bupati MTB, Bitzael S. Temmar mengatakan MTB masih menghadapi masalah pendidikan yang mendasar berupa proses pendidikan yang belum berkualitas dan lemahnya dukungan masyarakat untuk terlibat memajukan pendidikan. “Kita berharap dengan gerakan ini, dan kalau bisa dilakukan secara berkelanjutan, proses-proses pendidikan bermutu  sudah waktunya kita semai,” kata Bupati MTB, Bitzael.

Ia pun berharap GTM mampu mendorong minat banyak orang untuk terlibat dalam memperbaiki mutu pendidikan di kabupaten yang termasuk wilayah perbatasan Indonesia ini. GTM terinspirasi dari Gerakan Indonesia Mengajar yang mengirimkan Pengajar Muda ke MTB.

Namun, menjelang berakhirnya masa tugas Pengajar Muda di MTB, Pemerintah Daerah Kabupaten MTB merasa perlu melanjutkan dampak positif kehadiran Indonesia Mengajar bagi kemajuan pendidikan di MTB dengan membentuk GTM.

“Membangun daerah tidak melulu melalui birokrasi, salah satunya ialah melalui Gerakan Tanimbar Mengajar ini. Salah satu yang mendorong pemerintah daerah untuk membentuk GTM adalah mempercepat transformasi dari orang-orang yang memiliki kepedulian untuk memajukan masyarakat, sekolah, dan guru, teristimewa untuk siswa,” kata Yongky Souisa, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) GTM.

GTM memanggil sarjana-sarjana terbaik bangsa Indonesia untuk mengabdi dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dengan terjun langsung ke lingkungan masyarakat tapal batas di MTB sebagai Penggerak Tanimbar. GTM akan merekrut 29 Penggerak Tanimbar yang nantinya ditempatkan di 29 sekolah, yaitu 15 SD, 10 SMP, 3 SMA, dan 1 SMK sebagai guru selama satu tahun.

Penggerak Tanimbar membawa misi utama untuk memantapkan sekolah model dalam hal mewujudkan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Para penggerak juga mengemban tugas mewujudkan Program Keluarga Cerdas di MTB. Pendaftaran calon Penggerak Tanimbar yang akan bertugas mulai Agustus 2016 ini dibuka hingga 15 Mei 2016 mendatang. Calon Penggerak Tanimbar dapat mendaftarkan diri secara daring (online) dengan mengisi formulir di situs www.tanimbarmengajar.org.

“Maluku Tenggara Barat hanya memiliki satu pintu menuju masa depan, dan pintu itu adalah pendidikan,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement