Jumat 22 Apr 2016 15:48 WIB

Daya Tampung SBMPTN 30 Persen

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Achmad Syalaby
  Para peserta mengerjakan soal SBMPTN di salah satu ruangan Kampus ITB, Jl Ganeca, Kota Bandung, Selasa (9/6).  (Republika/Edi Yusuf)
Para peserta mengerjakan soal SBMPTN di salah satu ruangan Kampus ITB, Jl Ganeca, Kota Bandung, Selasa (9/6). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (Ketum SBMPTN) 2016 Rochmat Wahab mengungkapkan, daya tampung mahasiswa pada jalur ini sebanyak 30 persen. Kuota ini diperuntukkan bukan per universitas maupun fakultas, tetapi per program studi (prodi).

“Daya tampung awal 78 PTN adalah 99.223 orang,” ujar Rochmat kepada wartawan dalam Konferensi Pers Sosialisasi Pendaftaran SBMPTN 2016 di Gedung D Dikti, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4). Sebagai informasi, kuota seleksi penerimaan mahasiswa baru sebanyak 4:3:3. Dengan kata lain, SNMPTN sebanyak 40 persen, SBMPTN 30 persen, dan ujian mandiri sebesar 30 persen.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini juga mengakui bahwa pembiayaan yang ditanggung peserta mengalami kenaikan pada tahun ini. Pada tahun lalu sebesar Rp 100 ribu sedangkan pada 2016 sebanyak Rp 200 ribu. Hal ini terjadi akibat berkurangnya alokasi anggaran SBMPTN yang diberikan pemerintah kepada panitia.

Menurut Rochmat, tahun lalu pemerintah memberikan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Sementara, tahun ini penyelenggara hanya memperoleh Rp 100 miliar. Hal itu ikut berimbas pada besaran biaya penyelenggaraan SBMPTN yang ditanggung peserta dengan subsidi dari pemerintah.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement