REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Akademisi Universitas Palangka Raya Kalimantan Tengah Prof Dr HM Norsanie Darlan berpendapat, upaya meningkatkan budaya baca terutama bagi pelajar dan mahasiswa, perlu kerja sama antara perpustakaan dan pendidik, baik guru atau pun dosen.
"Kerja sama itu penting dalam upaya meningkatkan minat atau budaya baca masyarakat, terutama bagi pelajar dan mahasiswa," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu (23/4).
Ia menyampaikan pendapat itu dalam rapat kerja perpustakaan seprovinsi tersebut di Buntok, ibu kota Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa hari lalu, dengan topik 'Upaya Memasyarakatkan Budaya Baca'.
Menurut dosen pascasarjana Pendidikan Luar Sekolah atau Pendidikan Non Formal (PLS/PNF) itu, upaya memasyarakat budaya baca, antara lain mengajak warga untuk datang ke perpustakaan supaya mereka rajin membaca.
"Khusus bagi pelajar dan mahasiswa supaya rajin datang ke perpustakaan, perlu kerja sama antara pengelola perpustakaan dan guru atau dosen," kata guru besar pada perguruan tinggi negeri tertua di 'Bumi Isen Mulang' (pantang mundur) Kalteng itu.
Sebagai salah satu contoh kerja sama itu, agar guru mengajak muridnya datang ke perpustakaan untuk membaca maupun meminjam buku-buku yang ada di perpustakaan. Profesor yang berasal dari Desa Anjir Serapat Kabupaten Kapuas, Kalteng itu mencontohkan pengalaman dirinya sendiri ketika mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang, Jawa Timur (Jatim).
"Karena setiap hari datang ke perpustakaan. Ternyata pihak perpustakaan memberikan penilaian kepada siapa saja mahasiswa yang mau datang secara rutin dalam waktu tertentu ke perpustakaan," tuturnya.
Dari pengalaman kuliah di IKIP (kini Universitas Negeri Malang) tersebut, dia menyarankan, sebaiknya ada hadiah tertentu kepada mereka yang rajin datang ke perpustakaan. Walau sesederhana mungkin hadiah itu, sarannya.
"Mereka yang mendapat hadiah itu memberitahu kepada teman-temannya agar kawannya termotivasi untuk datang juga ke perpustakaan," kata Norsanie Darlan.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalteng Drs H Rudiansyah Iden mengajak akademisi agar mahasiswa untuk datang ke perpustakaan daerah dan mencari buku terutama saat mereka menulis skripsi dan thesis. Berbicara tentang budaya baca, Kepala Perpusda Kalteng mengatakan, masyarakat di Bumi Isen Mulang atau provinsi yang terdiri atas 14 kabupaten/kota tersebut memang terjadi peningkatan.
"Karena masyarakat Kalteng yang juga disebut 'Bumi Tambun Bunga' itu mulai sadar dan mengerti bahwa buku merupakan sebuah informasi yang sangat berguna bagi dirinya," kata Rusdianyah Iden.