REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim peneliti muda dari Indonesia berhasil meraih dua medali emas pada kategori fisika dan biologi dalam International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO) 2016, yang diselenggarakan di Tbilisi, Georgia, 21-23 April 2016.
Adalah Suprihatin dan Raafi Jaya Sutrisna tim dari SMA PGRI 2 Kayen yang berhasil meraih medali emas pada kategori Fisika dengan karya penelitian dengan judul 'Uji Tarik dan Uji Termal Komposit Karbon Aktif dari Limbah Kulit Singkong dan Serat Batang Pisang sebagai Alternatif Bahan Baku Industri'.
Selain itu, Alfian Nurfaizi dan Arum Ayu Ratna Wilis tim dari SMAN 2 Lamongan yang juga meraih medali emas pada kategori Biologi dengan karya penelitian yang berjudul 'Analisis Pengaruh Pemberian Antibiotik dari Tubuh Lalat Rumah (Musca domestica) terhadap Bakteri E. Coli (Escherichia coli) dengan Metode Total Plate Count (TPC) Dalam Upaya Pengobatan Penyakit Diare pada Manusia'.
Sebelumnya dua tim tersebut berhasil meraih medali di ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2016, sebuah ajang kompetisi karya ilmiah tingkat nasional yang diikuti oleh perwakilan SMP-SMA dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Penyelenggaraan ISPO kedelapan 2016 telah dilaksanakan di Sekolah Semesta Semarang pada 20-21 Februari 2016 lalu.
IYIPO adalah sebuah kompetesi internasional untuk penemu muda yang bertujuan meningkatkan visi dan ambisi kreativitas para ilmuwan muda dalam bidang kimia, biologi, fisika, matematika, teknik dan teknologi informasi. Pada tahun 2016, sebanyak 150 karya penelitian dari 35 negara dilombakan padaInternational Young Inventors Project Olympiad (IYIPO).
Negara-negara yang mengikuti ajang ini yakni Indonesia, Amerika Serikat, Kazakhstan, Bosnia Herzegovina, Turkmenistan, Azerbaijan, Belarus, Pakistan, Vietnam, Ukraina, Nigeria, Macedonia, Mongolia, Afganistan, Turki, Uganda, Afrika Selatan, Tajikistan, Afganistan, Swis, Malaysia, Yordania, Denmark, Turkmekistan, Filipina, Kyrgistan, Mesir, Kenya, Romania, Ukraine, Pakistan, India, Slovakia, Thailand, Albania.