REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Serial yang ditayangkan di televisi tak jarang dikritik oleh masyarakat. Sejumlah adegan dalam serial TV dinilai kurang mendidik.
Hal itu dibahas dalam diskusi bertajuk “Wajah Pendidikan Dalam Serial TV Kita” yang diadakan di Uhamka Pasar Rebo Jakarta, Kamis (28/4). Diskusi tersebut digelar oleh Uhamka dan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Diskusi tersebut menampilkan line producer Sinemart Dani Sapawie, anggota LSF dan pengajar IKJ Arturo GP, Dr Edy Sukardi (Uhamka), serta pemeran sinetron serial “Anak Jalanan” Fathir Muchtar dan Stefan William. Acara yang dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah bidang Pendidikan, Seni Budaya, dan Olahraga Prof Dr Muhadjir Effendi MAP itu diikuti oleh ratusan mahasiswa Uhamka yang umumnya merupakan calon guru.
“Diskusi ini akan ditindaklanjuti dengan workshop film bagi para guru, mahasiswa, dan pelajar di beberapa kota di Indonesia,” kata M Taufan Agasta, pegiat Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang menjadi moderator dalam diskusi tersebut.