Ahad 08 May 2016 11:07 WIB

21 Siswa Kepri Peroleh Beasiswa YPSJ Cibubur

Mendikbud Anies Baswedan berfoto dengan para siswa usai peresmian gedung baru SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur, Bekasi, Jabar (21/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Mendikbud Anies Baswedan berfoto dengan para siswa usai peresmian gedung baru SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur, Bekasi, Jabar (21/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSJ) Cibubur menghadirkan program beasiswa "Dari Daerah untuk Daerah".

Sebanyak 21 siswa lulusan SLTP dari tujuh kabupaten/kota di Kepri akan mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan di SMAIT Insan Mandiri Cibubur.

Penandatanganan MoU dilakukan antara Dr. Nurdin Basirun M.Si selaku Gubernur Kepulauan Riau serta Munif Chatib, Direktur Pendidikan Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya (YPSJ) Cibubur serta disaksikan oleh Drs. Yatim Mustofa selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan Ichsan Thalib sebagai Ketua YPSJ.

Dalam kerja sama ini Pemerintah Daerah Kepri akan menanggung biaya hidup peserta beasiswa sedangkan YPSJ memfasilitasi biaya pendidikan.

Dalam sambutannya Nurdin Basirun berharap beasiswa khusus anak-anak pulau di semenanjung Kepri ini semakin meningkatkan semangat anak-anak untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik.

"Apalagi menghadapi abad 21, globalisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN dibutuhkan generasi yang mempunyai kemampuan daya saing, kreativitas dan integritas yang tinggi. Dan juga anak-anak pulau mampu melawan pengaruh negatif narkoba yang saat ini banyak mengorbankan anak bangsa," ujar Nurdin.

Sementara Ichsan Thalib mengatakan, kerja sama serupa akan dilakukan dengan pemerintah daerah lain di Indonesia.

"YPSJ juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa Pemda di Indonesia, antara lain Kabupaten Blora, Fak-Fak dan Halmahera Utara. Semua program yang didasari niat baik ini diberkahi Allah SWT," kata Ichsan dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Ahad (8/5).  

SMA IT Insan Mandiri Cibubur menerapkan kurikulum nasional dengan pendekatan Project Based Quran, yaitu satu pendekatan Project Based Learning yang mengakat proyek-proyek pembelajaran dengan menjadikan Alquran sebagai landasan konsep. Tujuanya selain siswa diharapkan mampu menghafal Alquran, mereka juga mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Project Based Quran ini akan mendekatkan siswa dengan Alquran sebagai kitab suci yang mempunyai kebenaran mutlak dan berisi konsep-konsep yang dahsyat untuk dapat diterapkan pada segala abad, termasuk abad 21," jelas Munif Chatib. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement