REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengumuman kelulusan siswa sekolah menengah atas (SMA) se-derajat telah diumumkan oleh pihak sekolah secara serentak pada Sabtu (7/5) kemarin. Namun hingga Senin (9/5) belum semua SMA/SMK/MA di Kota Bandung melaporkan hasil kelulusan.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung masih menunggu rekap laporan kelulusan dari masing-masing sekolah. Mengingat saat ini lulusnya siswa tak lagi murni dari hasil ujian nasional (UN) saja tapi juga penilaian sekolah.
Kepala Disdik Kota Bandung Elih Sudiapermana mengatakan pihaknya memberikan waktu satu minggu ke depan kepada sekolah untuk melaporkan hasil kelulusan. Sehingga Disdik dapat merekap secara keseluruhan.
"Kelulusan kan kewenangan sekolah, kita kasih waktu seminggu dari sekarang," kata Elih di Balai Kota Bandung, Senin (9/5).
Ia menyebutkan ada 291 sekolah SMA sederajat yang ada di Kota Bandung. Dari jumlah tersebut baru sebagian sekolah negeri yang baru melaporkan dengan segera ke pihaknya.
"Baru dari SMA yang negeri sebanyak 27 dan SMK 15," ujarnya.
Menurutnya belum melapornya sekolah dikarenakan kesibukan dalam pengumuman. Mulai dari kesibukan membuat surat ataupun proses pengumuman. Mengingat kegiatan dilaksanakan langsung oleh pihak sekolah masing-masing.
Dari data yang sudah diterima baru ada lima orang yang dilaporkan tidak lulus SMA. Terdiri dari empat siswa dari SMKN 12 Bandung serta satu pelajar SMAN 5 Bandung.
Sementara itu, Elih menambahkan perolehan UN SMA untuk jurusan IPA tertinggi diraih oleh SMA Aloysius 2 dengan total nilai dari enam pelajaran sebesar 413,60. Jurusan IPS juga SMA Aloysius 2 dengan nilai total 405,51. Sementara untuk SMK diraih SMK BPK Penabur dengan nilai 374,6 dari empat mata pelajaran.