REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak tiga siswa SMP Negeri 1 Medan diamankan prajurit Koramil 04/Medan Kota, Kamis (12/5). Ketiganya diringkus karena menjadi kaki tangan penjual kunci jawaban soal Ujian Nasional SMP.
Danramil 04/Medan Kota Mayor Kav Setia Budi mengatakan, ketiga siswa tersebut berinisial RS (15), AR (16) dan TF (15). Mereka diamankan di salah satu restoran cepat saji di ringroad Jl Gagak Hitam, Medan saat melakukan transaksi.
"Mereka diamankan saat akan transaksi dengan si penjual kunci jawaban," kata Setia di kantornya di Jl Thamrin, Medan.
Setia menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya transaksi penjualan kunci jawaban soal UN SMP. Pihaknya pun menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan.
"Ternyata informasi itu benar. Oleh karena itu, sejak kemarin sudah kita ikuti," ujarnya.
Sayangnya, Setia mengatakan, pihaknya tidak berhasil meringkus penjual kunci jawaban berinisial IZ. Dia langsung kabur menggunakan mobil Toyota Avanza setelah memberikan kunci jawaban kepada ketiga siswa SMP itu. Menurut Setia, saat kabur dari kejaran petugas, IZ diketahui tidak sendirian di dalam mobil. Ia terlihat bersama tujuh rekannya.
"IZ ini diketahui merupakan alumni SMP Negeri 1 Medan. Saat ini, ia berstatus sebagai mahasiswa UMSU," ujar Setia.
Setia mengatakan, saat ini, pihaknya masih mencari keberadaan IZ, si penjual kunci jawaban soal UN SMP. Sementara ketiga siswa SMP yang diamankan akan diserahkan ke pihak sekolah dan keluarganya setelah dimintai keterangan.