Rabu 25 May 2016 21:12 WIB

Sekolah dan Orangtua Dinilai Harus Menjadi Mitra

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Siswa mengerjakan soalUjian Sekolah/Madrasah Berstandar Daerah (US/MBD) di SDN Petojo 13 Pagi, Jakarta, Senin (16/5). (Republika/Wihdan Hidayat)
Siswa mengerjakan soalUjian Sekolah/Madrasah Berstandar Daerah (US/MBD) di SDN Petojo 13 Pagi, Jakarta, Senin (16/5). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekolah perlu dianggap sebagai mitra orangtua dalam mendidik anak. Karena itu, tidak tepat jika pendidikan hanya tanggung jawab sekolah.

“Tidak bisa hanya sekolah yang repot memikirkan pendidikan. Kita harus bermitra dan saling menguatkan,” ujar Kepala Sekolah SD Gemala Ananda Jakarta, Jasmin Jasin dalam acara diskusi tentang Pendidikan Keluarga: Sebuah Ranah Baru di Perpusatakaan Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta, Rabu (25/5).

Untuk menguatkan peran keduanya, Jasmin mengupayakan merangkul keduanya dalam satu ekosistem. Kedua pihak ini harus berjalan sinergi demi perkembangan anak yang lebih baik. “Ketika kita nyambung dengan orangtua dan bisa jalan, itu akan indah sekali,” kata dia.

Menurut Jasmin, orangtua acap dilibatkan dengan macam-macam program yang diselenggarakan lembaganya. Di samping itu, pihaknya juga menilai perlunya pengembangan dan penguatan guru.