Kamis 26 May 2016 16:01 WIB

Gelar Kelas Inspirasi, Karyawan Indosat Ooredoo Ikut Mengajar

Red: Agung Sasongko
Kelas inspirasi Indosat Ooredoo
Foto: PKPU
Kelas inspirasi Indosat Ooredoo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan karyawan Indosat Ooredoo antusias mengikuti kegiatan mengajar kelas inspirasi di kelas-kelas sekolah dasar di berbagai kota. Sebelumya, digelar kelas inspirasi di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Itihad, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam program tersebut, Indosat Ooredoo melibatkan karyawannya menjadi sukarelawan dalam satu hari untuk berkontribusi langsung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperbaiki sarana di sekolah dalam Program Employee Volunteer. Selain itu, karyawan juga diajak untuk mendonasikan buku untuk sekolah-sekolah yang membutuhkan dalam Program Donasi Buku.

Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman mengatakan, inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian Indosat Ooredoo untuk turut membangun pendidikan Indonesia yang semakin baik dan berkualitas. Interaksi yang terjadi antara karyawan dan murid SD akan menjadi pengalaman berharga untuk keduanya.

"Murid-murid diharapkan bisa memperoleh pengetahuan, wawasan, inspirasi, dan semangat dalam mewujudkan cita-cita mereka di masa depan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/5). 

Program-program tersebut dilakukan di 5 Regional yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan Medan. Masing-masing lokasi akan melibatkan 40 sampai 60 karyawan yang akan melakukan berbagai kegiatan seperti memberikan Kelas Inspirasi, membantu renovasi sekolah, serta membantu membersihkan dan merapikan lingkungan sekolah. Kelas Inspirasi sendiri meliputi calistung, menggambar, pola hidup bersih dan sehat (PHBS), bahasa Inggris, memilah sampah, serta materi tentang telekomunikasi dan profesi yang disesuaikan dengan kelas murid yang diajar.

Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu, Indosat Ooredoo menyelenggarakan Program Homestay Karyawan, yaitu program sukarela (voluntary) bagi karyawan untuk terjun langsung menjadi relawan pengajar di berbagai sekolah di daerah terpencil di pelosok Tanah Air.

Bekerja sama dengan Indonesia Mengajar, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah di daerah terpencil yang pada umumnya masih memiliki kualitas sarana dan kegiatan belajar-mengajar minim. Karyawan menjadi relawan pengajar dan berkegiatan bersama masyarakat, baik di tingkat desa maupun kabupaten, selama tujuh hari.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ قَالُوْا نُؤْمِنُ بِمَآ اُنْزِلَ عَلَيْنَا وَيَكْفُرُوْنَ بِمَا وَرَاۤءَهٗ وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ ۗ قُلْ فَلِمَ تَقْتُلُوْنَ اَنْۢبِيَاۤءَ اللّٰهِ مِنْ قَبْلُ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kepada apa yang diturunkan Allah (Al-Qur'an),” mereka menjawab, “Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami.” Dan mereka ingkar kepada apa yang setelahnya, padahal (Al-Qur'an) itu adalah yang hak yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah (Muhammad), “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika kamu orang-orang beriman?”

(QS. Al-Baqarah ayat 91)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement