REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Indonesia menyiapkan guru-guru yang akan mengajar anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
"Berapapun jumlahnya kita akan siapkan. Pemerintah akan mengirimkan guru-guru sesuai dengan kebutuhannya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan disela-sela World Economic Forum (WEF) di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (2/6).
Menurut dia, di negara yang bersangkutan sudah ada izin serta sarana dan prasarana yang memadai, maka Kemendikbud akan memberikan dukungan berupa pengiriman guru-guru.
"Tenaga pengajarnya sudah ada dan yang maupun banyak. Jadi tidak akan kekurangan tenaga pengajarnya. Yang penting penyelenggaranya harus ada," ucapnya.
(Baca juga: JK dan Najib Bahas Pendidikan Anak TKI)
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak di Kuala Lumpur, Rabu (1/6), membahas beberapa hal termasuk mengenai pendidikan anak-anak TKI di Sarawak, Malaysia.
"Beberapa hal dibicarakan termasuk mengenai pendidikan anak-anak TKI yang berada di wilayah Sarawak dengan merealisasikan sekolah Indonesia di wilayah tersebut seperti CLC (community learning center)," ungkap Wapres Kalla.