Jumat 10 Jun 2016 01:00 WIB

RA Bani Adam Boyolali Gelar Wisuda Angkatan X

Suasana wisuda siswa RA Bani Adam Boyolali Angkatan ke-10.
Foto: Dok Bani Adam
Suasana wisuda siswa RA Bani Adam Boyolali Angkatan ke-10.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Raudhatul Athfal (RA) – setingkat Taman Kanak-Kanak (TK) --  Bani Adam, Boyolali, Jawa Tengah, menggelar akhirussanah dan wisuda Angkatan X. Acara tersebut digelar Sabtu (4/6). Wisuda tersebut  dimeriahkan dengan penampilan kreasi anak TK, dan pidato empat bahasa, yakni  bahasa  Inggris, Arab, Indonesia dan  Jawa.

Ketua Yayasan Bani Adam Ustadz Matyoto Fahruri mengemukakan, pertama kali dibuka tahun 2006, Raudhatul Athfal (RA) Bani Adam hanya memiliki 14 belas murid.

“Dari tahun ke tahun, jumlahnya terus bertambah, dan mulai tahun ketujuh hingga 10, jumlah murid kelas A dan B mencapai mencapai 200 anak,” kata Matyoto Fahruri pada acara akhirussanah dan wisuda Angkatan ke-10 tersebut.

Matyoto menambahkan, karena minat masyarakat terus meningkat, maka pada tahun  ajaran 2014/2015 Yayasan Bani Adam membuka RA Bani  Adam 2 dengan jumlah murid pertama ada 50 anak. Tahun ke-2 juga 50 siswa. “Sehingga,  tahun ke-10 ini murid TK Bani Adam ada 300 anak dan tahun 2016 ini  RA Bani Adam mewisuda 150 siswa,” tuturnya.

Matyoto menjelaskan, untuk  menampung lulusan RA Bani Adam,  maka pada tahun 2010 /2011 Yayasan Bani Adam membuka Madrasah Ibtidaiyah (MI) Moderen Bani Adam. “Jumlah muridnya  sampai tahun ini ada 350 orang. Angkatan pertamanya ujian tahun ini, dan  Insya Allah lulus semua,” papar Matyoto.

Kenapa dinamakan MI Moderen? Menurut Matyoto,  ada dua alasan. “Pertama, disebut moderen karena siswa harus shalat lima waktu dan diusahakan berjamaah. Kedua, moderen karena siswa harus bisa membaca Alquran,” ujar Matyoto.

Menurut Matyoto, Sekolah Bani Adam, baik RA, MI maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs) mempunyai keunggulan. “Lulusan RA Bani Adam  sudah bisa membaca Latin dan  Alquran, serta sejumlah hafalan.  Lulusan  MI harus hafal  juz Amma atau juz 30, dan membiasakan diri shalat Dhuha dan Zhuhur berjamaah. Kusus utk MI dan MTs  pulang jam 15.30,” paparnya.

Matyoto mengemukakan, Sekolah Bani Adam tidak pilih-pilih siswa. Anak siapapun tidak masalah. “Bahkan yang fakir miskin dan yatim diutamakan dan diberi brasiswa sampai lulus,” tuturnya.

Matyoto menyebutkan, salah satu misi Yayasan Bani Adam adalah di bidang pendidikan. “Kami memulainya dari RA, kemudian MI dan MTs. Syukur nantinya juga sampai perguruan tinggi,” ujarnya.

RA Bani Adam berlokasi di Jalan Pahlawan Boyolali. Sedangkan MI dan MTs Bani Adam berlokasi di Jalan Raya Boyolali-Solo, batas kota Winong, Boyolali Kota.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement