Senin 20 Jun 2016 17:44 WIB

Pencairan Tunjangan Guru Bukan PNS Dipercepat

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Dana tunjangan guru (ilustrasi).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Dana tunjangan guru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) bukan Pegawai Negeri Sipil (non-PNS) trwiulan kedua dipercepat. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sumarna Surapranata menjanjikan akhir Juni bisa dicairkan.

“Sebelum Idul Fitri, yang dikelola teman-teman di pusat sudah cair,” kata pria yang biasa disapa Pranata ini kepada wartawan di Gedung D, Kemendikbud Senayan, Jakarta, Senin (20/6).

Sejauh ini pihaknya telah menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk pembayaraan TPG triwulan kedua. Pada dasarnya pembayaran triwulan kedua TPG non PNS seharusnya dibayarkan setiap Juli.  Namun waktu pencairannya ditarik lebih awal mengingat akan menghadapi Hari Raya Idul Fitri pada awal Juli. Dengan demikian diharapkan sebelum merayakan hari besar, dia melanjutkan,  dana tersebut sudah masuk ke rekening masing-masing.

“Kami juga mengimbau dinas-dinas kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk segera mengeksekusi tunjangan profesi triwulan kedua,” kata Pranata.

Untuk tahun ini, Pranata mengungkapkan, terdapat 207.596 guru non PNS di seluruh daerah yang memperoleh TPG. Dari sejumlah guru tersebut, lanjut dia, pemerintah telah menyediakan Rp 4,949 miliar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement