REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan usulan sistem full day school untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) bisa diterapkan untuk karakter daerah perkotaan.
"Gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), full day school itu, hampir mirip usulan saya sekolah lima hari saja dalam sepekan," kata Ganjar Pranowo, Selasa (9/8).
Menurut Ganjar, dengan sekolah lima hari, otomatis waktu belajar di sekolah akan bertambah hingga sore hari. Ganjar mengatakan dari evaluasi sekolah lima hari ada daerah yang siap dan ada yang tidak siap. Daerah perdesaan, lanjutnya, belum siap dengan waktu sekolah hingga sore hari.
"Anak daerah perdesaan belum siap, karena dia setiap pulang sekolah sering diminta membantu orang tuanya bekerja. Karakter pedesaan jika diterapkan akan timbul masalah baru soal transportasi misalnya," katanya.
Menurut Ganjar full day school tersebut kemungkinan lebih cocok diterapkan di perkotaan. Di perkotaan, lanjutnya, pemerintah hanya tinggal mendorong untuk penerapan sistem tersebut, sedangkan di perdesaan kemungkinan akan muncul problem baru jika pulang sekolah hingga sore.