REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orangtua siswa SD Tarakanita Gading Serpong, Tangerang, Toni mempertanyakan apakah anak-anak akan kuat menjalani full day school meskipun jam pelajaran di sekolah sudah selesai. Dia mengatakan anak-anak sebaiknya hanya melakukan ekstrakurikuler yang tak banyak berpikir.
"Kalau full day school diterapkan untuk anak-anak SD sepertinya terlalu berat. Sebab anak saya usai sekolah, saya biasakan tidur siang di rumah untuk menjaga tubuhnya agar tetap fit," ujarnya.
Selain itu, Toni menerangkan kalau anak sekolah sampai sore maka waktu untuk bertemu orang tuanya akan berkurang. "Saya kira full day school hanya cocok untuk anak-anak yang ayah ibunya semuanya berkarir," katanya.
Kalau untuk orang tua yang ibunya di rumah, dia menilai full day school kurang cocok. Sebab hal itu akan mengurangi intensitas pertemuan anak-anak dengan ibunya.
"Namun kalau full day school diterapkan untuk anak-anak SMA saya kira tak masalah. Mereka secara fisik dan mental jauh lebih kuat," kata Toni.