REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Pemerintah berencana menambah besaran biaya hidup penerima beasiswa Bidikmisi. Selama ini, mereka diberikan bekal Rp 600 ribu per bulan. Uang tersebut dianggap sudah tak mencukupi kebutuhan.

"Rp 600 ribu itu cukup tidak cukup bagi mahasiswa," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat acara simbolis pemberian beasiswa Bidikmisi di Universitas Lampung (Unila), Lampung, Kamis (25/8).

Nasir pun meminta pemerintah daerah bisa memberikan tambahan biaya hidup penerima beasiswa Bidikmisi sebesar Rp 400 ribu per bulan. Dengan demikian, para mahasiswa pun memperoleh bantuan biaya hidup mencapai Rp 1 juta per bulan.

Nasir mengetahui, permintaannya ini harus memiliki payung hukum yang jelas. Oleh sebab itu, ia akan membahasnya dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia juga mengharapkan rencana itu bisa direalisasikan pada tahun depan.

"Mekanisme awalnya nanti pemerintah daerah perlu mencatat jumlah mahasiswanya yang menerima beasiswa ini per perguruan tinggi," tambah dia. Setelah itu barulah ditentukan besaran tambahan biaya bantuan pendidikan mahasiswa Bidikmisi oleh pemerintah daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika