Kamis 15 Sep 2016 16:12 WIB

Pramuka Dikaji untuk Masuk Mata Pelajaran Formal

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Anggota pramuka mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) X di Bumi Perkemahaan Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (14/8).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Anggota pramuka mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) X di Bumi Perkemahaan Cibubur, Jakarta Timur, Ahad (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana memasukkan Pramuka dalam mata pelajaran formal. Selama ini, Pramuka hanya menjadi kegiatan tambahan di luar jam belajar sekolah.

"Kita godok mulai dari naskah akademik, kurikulumnya, termasuk bagaimana nanti piloting-nya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9).

Ia menyebut, pramuka dapat menjadi bagian dalam upaya melakukan pendidikan karakter. Sehingga, Kemendikbud saat ini tengah mengembangkan kurikulum terutama berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan karakter.

Muhadjir menjabarkan, pramuka mengajarkan perpaduan antarkecakapan kepanduan dan hidup. Maksudnya, kecakapan kepanduan akan membuat anak-anak mempunyai rasa percaya diri, mandiri, fleksibel dan tahan banting dengan berbagai tantangan. Sementara untuk kecakapan hidup, ia melanjutkan, pramuka menjadi modal ketrampilan generasi untuk mengembangkan diri.

"Yang terpenting, pendidikan adalah menjadikan anak didik memiliki sikap atau karakter yang baik sesuai dengan nilai budaya bangsa," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement