REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana memasukkan Pramuka dalam mata pelajaran formal. Selama ini, Pramuka hanya menjadi kegiatan tambahan di luar jam belajar sekolah.
"Kita godok mulai dari naskah akademik, kurikulumnya, termasuk bagaimana nanti piloting-nya," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9).
Ia menyebut, pramuka dapat menjadi bagian dalam upaya melakukan pendidikan karakter. Sehingga, Kemendikbud saat ini tengah mengembangkan kurikulum terutama berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan karakter.
Muhadjir menjabarkan, pramuka mengajarkan perpaduan antarkecakapan kepanduan dan hidup. Maksudnya, kecakapan kepanduan akan membuat anak-anak mempunyai rasa percaya diri, mandiri, fleksibel dan tahan banting dengan berbagai tantangan. Sementara untuk kecakapan hidup, ia melanjutkan, pramuka menjadi modal ketrampilan generasi untuk mengembangkan diri.
"Yang terpenting, pendidikan adalah menjadikan anak didik memiliki sikap atau karakter yang baik sesuai dengan nilai budaya bangsa," katanya.