REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta, Selasa, 27 September 2016 akan mengadakan rapat senat terbuka dan wisuda ke-5 di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta Timur. Pada wisuda tahun ini, STAINU Jakarta meluluskan 248 Sarjana dan Diploma.
Ketua Panitia Pelaksana, Aris Adi Leksono, mengatakan rapat senat terbuka ini akan mengukuhkan dan melantik dalam prosesi wisuda sebanyak 248 sarjana dan diploma. Jumlah tersebut berasal dari tiga program studi, yakni pendidikan agama Islam, Akhawalussyahsiyah, dan perbankan syariah".
"Wisuda kali ini, STAINU Jakarta ingin kembali menegaskan pentingnya menjaga tradisi, mengembangkan inovasi dalam menghadapi tuntutan zaman yang terus bergerak cepat. Melalui wisuda ini, diharapkan lulusan STAINU Jakarta mampu berkiprah di masyarakat dengan pola kehidupan sosial sesuai nilai-nilai dan prinsip NU," paparnya.
Ia mengungkap, pada wisuda tahun ini yang akan memberikan orasi ilmiah kepemudaan adalah Menteri Pemuda dan Olahraga RI, H. Imam Nahrawi." Beliau akan bicara tentang strategi pemuda agar sukses mengahadapi kompetisi di era masyarakat ekonomi ASEAN", Papar Aris yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua IV STAINU Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, STAINU Jakarta juga mengundang Ketua Umum PBNU, K.H. Said Aqil Siradj untuk menyampaikan tausiyah penguatan Islam Nusantara. Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua BP3TNU STAINU Jakarta, H. Marzuki Utsman yang akan memberikan sambutan terkait rencana strategis pengembangan perguruan tinggi NU.
Wisuda tahun ini diperkirakan akan dilakukan hadiri 864 orang. Terdiri dari orang tua, dosen, perwakilan kampus, serta sejumlah tokoh pesantren dan organisasi masyarakat.