REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak pemerintah daerah (pemda) mengembangkan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO). Tujuannya, untuk menciptakan atlet terbaik daerah hingga nasional.
"Sekolah ini sangat penting kita kembangkan dalam mendukung penguatan talenta anak di bidang olahraga," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat mengunjungi SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (24/9) lalu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, ia juga menginstruksikan pada pemda agar tidak ragu mengambil kebijakan pengembangan SKO. Muhadjir berujar, pemerintah pusat juga mencoba memberikan bantuan sarana prasarana untuk menunjang perkembangan SKO.
"Untuk itu kami minta didaftarkan sarana dan prasana apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah," ujar dia.
Selain itu Muhadjir meminta pemda juga memikirkan jaminan bagi putra putri daerah yang berprestasi. Jangan sampai, ia melanjutkan, mereka terlantar setelah menjadi olahragawan.
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, sebanyak 57 siswa terdaftar di SKO Provinsi Sumatra Barat pada tahun ajaran 2016/2017. Masing-masing terbagi dalam 11 cabang olahraga.
Sebanyak 14 siswa mengikuti konsentrasi sepak bola, delapan siswa mengikuti sepak takraw, enam siswa mengikuti bola voli, dua siswa mengikuti pemanahan, empat orang mengikuti atletik, enam siswa mengikuti taekwondo, 10 siswa mengikuti silat. Kemudian, lima siswa mengikuti gulat, satu siswa mengikuti judo, satu siswa mengikuti angkat besi, dan satu siswa mengikuti tinju.
Ikuti Whatsapp Channel Republika