REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Rosidayati Rozalina mengungkapkan, karya buku tentang anak banyak mendapat apresiasi di luar negeri.
"Buku yang diminati oleh penerbit asing itu, buku anak. Di luar negeri, karya buku anak sering dapat apresiasi, seperti di Bologna (Italia)," kata dia di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (28/9).
Ia mengatakan, penerbit dan pembaca asing kerap memiliki minat pada buku anak Indonesia, seperti karya Ika Kurniawan dan Andrea Hirata. Ia menyebut, suksesnya buku anak Indonesia di luar negeri, tak lepas dari peran promosi pihak terkait dan pemerintah.
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) kembali menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF) di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 September hingga 2 Oktober. Malaysia menjadi Tamu Kehormatan dalan pameran IIBF 2016.
Sementara itu Ketua Panitia IIBF 2016 Kuslistyarini berujar, buku anak Malaysia juga sukses mencuri perhatian masyarakat Indonesia melalui film Upin Ipin. Selain itu, ia menilai, Malaysia juga mempunyai pasar tersendiri di Indonesia khususnya buku sastra dan pertanian.
"Tema-tema pertanian cukup luas, karena mempunyai lingkungan yang sama antardua negara (Indonesia dan Malaysia," jelasnya.