REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar pendidikan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh guru dapat lebih dinamis sehingga ilmu yang diajarkan dapat bermanfaat dalam beberapa tahun mendatang. Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan pun merupakan tantangan yang harus dikuasai oleh guru.
“Karena itu apa bila kita ingin dinamis maka yang pertama harus dinamis itu guru. Karena apa yang diajarkan saat ini manfaatnya 10 tahun yang akan datang,” kata JK saat meresmikan pembukaan Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) VIII di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Menurut JK, peran guru dalam menciptakan generasi yang inovatif dan produktif sesuai tuntutan zaman sangatlah besar. Pendidikan yang selalu bergerak dinamis dan terus berkembang pun harus diikuti oleh para tenaga pengajar.
“Tentu karena itu, di sekolah guru harus lebih pintar daripada muridnya. Karena apabila murid lebih pintar daripada guru, tentu sulitlah guru itu berwibawa,” tambah JK.
Lebih lanjut, JK mengatakan ilmu dan semangat merupakan salah satu hal terpenting yang harus dimiliki masyarakat untuk meningkatkan kemajuan bangsa. Menurutnya, ilmu pengetahuan merupakan hal yang dapat memenuhi kebutuhan di masa mendatang.