Selasa 18 Oct 2016 19:08 WIB

'Pengembangan Kreativitas Dimulai dengan Kebiasaan Sejak Dini'

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak belajar (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Anak belajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menginstruksikan pada para pendidik agar mengembangkan potensi anak sejak dini. Pengembangan tersebut bertujuan untuk menyiapkan anak-anak mampu bersaing di abad 21.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad menyebut, Kurikulum 2013 (K-13) sebenarnya mengakomodasi pengembangan potensi anak didik. Dalam K-13, mensyaratkan siswa, tidak hanya mahir bidang akademis, namun juga olahraga dan seni.

"Pengembangan kreativitas dimulai dengan kebiaasan sejak dini dan akan dimulai di Paud atau TK," kata Hamid di Kantor Kemendikbud Senayan, Jakarta, Selasa (18/10).

Menurutnya, K-13 dapat memfasilitasi anak-anak untuk berkreasi. Sehingga, mereka tidak hanya menguasai substansi akademik. "Kalau hanya andalkan substansi, nggak bisa kejar ketertinggalan bersiang di abad 21," lanjutnya.

Ia meyakini, pengembangan potensi dan kreatifitas anak harus dilakukan sejak dini. Orang tua maupun guru tidak boleh mengekang tingkah laku anak-anak. Hamid menyebut, setidaknya ada tiga hal yang harus diajarkan untuk mengembangkan potensi anak, yakni, membaca, kreativitas, dan komunikasi.

Untuk membaca, ia menjelaskan, anak-anak bisa dikenalkan dengan bermacam buku. Tujuannya, untuk mengembangkan otak kanan. Sebab, apabila anak-anak hanya membaca buku pelajaran, maka hanya otak kiri yang berkembang.

"Perlu kebiasaan membaca untuk otak kanan, bisa baca cerita, dongeng. Orang tua harus berikan pujian pada anaknya," ujar dia.

Sementara mengajarkan kreatifitas dapat diajarkan dengan mengajak anak-anak memecahkan masalah. Kemudian, untuk komunikasi dapat dilakukan dengan mengajarkan anak aktif berbicara di depan kelas. Ia tidak menganjurkan orang tua meminta anak-anak untuk diam. "Yang paling penting yakni anak-anak harus belajar berkolaborasi sejak kecil," tuturnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement