REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk lima SMA di Surabaya yang akan dijadikan rujukan atau percontohan bagi sekolah lain untuk proyek pemerataan kualitas pendidikan. Kelima sekolah yang telah ditunjuk sebagai rujukan bagi sekolah lain, yaitu SMA Negeri 2, SMA Negeri 5, SMA Muhammadiyah 2, SMA Al Hikmah dan SMA Khadijah.
"Di Surabaya saat ini telah ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan sebagai sekolah rujukan. Dahulunya, kelimanya ini merupakan sekolah berbasis internasional atau yang lebih dikenal dengan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI)," kata Ketua panitia sosialisasi Jonni Sucahyono mengatakan, Ahad (23/10).
Ditunjuknya lima sekolah sebagai sekolah rujukan ini, lanjut Jonny, berdasarkan beberapa penilaian. Di antaranya, telah menetapkan kurikulum 2013, telah menggunakan komputer ketika ujian nasional, nilai ujian nasional diatas rata-rata, memiliki integritas baik serta dalam lima tahun terakhir rata-rata hasil ujian nasionalnya baik.
Dari beberapa indikator tersebut, lantas disematkan sekolah rujukan yang tidak hanya di Surabaya. Tetapi juga banyak sekolah lainnya tersebar di Indonesia.
"Ditunjuknya sekolah rujukan ini, guna meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran bagi sekolah yang lain. Mereka dapat menularkan ke beberapa sekolah, sehingga kualitas pendidikan bisa merata, karena itu, kami mengadakan sosialisasi di Taman Bungkul," paparnya.