REPUBLIKA.CO.ID, BULUNGAN -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah memiliki tiga fokus program di sektor pendidikan. Masing-masing, yakni, memberikan akses pendidikan, memperkuat pendidikan karakter dan mempertajam pendidikan vokasi.

"Terdapat tiga fokus pendidikan yang harus kita laksanakan," kata Muhadjir di hadapan pegiat pendidikan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (1/11) lalu.

Kemendikbud Bangun LPMP di Kalimantan Utara

Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Mendikbud mengajak semua pihak mendukung program pemerintah itu. Ia menjelaskan, dukungan untuk akses pendidikan, dapat dilakukan dengan membantu distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kami mohon bantuan kepala dinas, kepala sekolah, dan guru untuk proaktif membantu dalam penyaluran KIP di Provinsi Kaltara. Dapat bekerjasama dengan kepala desa, atau kelurahan sebagai upaya percepatan penyaluran KIP," kata Muhadjir.

KIP merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang ditujukan untuk usia 6-21 tahun. Melalui program tersebut, pemerintah memberikan bantuan dana untuk mendukung akses pendidikan bagi anak kurang mampu.

Sementara itu, ia melanjutkan, pemerintah memprioritaskan empat sektor dalam pendidikan vokasi, yakni, pariwisata, kemaritiman, ketahanan pangan, dan industri kreatif.

Ia meyakini, pendidikan vokasi yang dapat membawa kemajuan Indonesia di masa depan. Salah satunya, dengan mencetak sumber daya manusia yang kompetitif dan berdaya saing.

"Saya harap Kaltara dapat mengembangkan, dan menjadi contoh penenerapan pendidikan vokasi yang hebat," ujar Muhadjir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika