REPUBLIKA.CO.ID, MADURA -- PT Surveyor Indonesia kali ini hadir di Kamal, Madura untuk program BUMN Mengajar. Program BUMN Mengajar diinisiasi oleh Kementerian BUMN yang dilaksanakan di 34 propinsi di seluruh Indonesia.
Tema yang diusung adalah “Indonesia Negeri Kebanggaanku” sebagai kontribusi BUMN dalam berperan serta “Membangun Kapasitas Nasional (National Capacity Building) melalui Generasi Penerus Bangsa”.
Sebelumnya PT Surveyor Indonesia (Persero) telah hadir di beberapa kota di antaranya Padang (Sumatera Barat), Watampone Bone (Sulawesi Selatan), Tanjung Pinang (Batam) dan terakhir di SMA Negeri 54 Jakarta Timur.
Siaran pers PT Surveyor Indonesia (PTSI) yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/11) menyebutkan, program BUMN Mengajar di SMA Negeri 1 Kamal Madura dibuka oleh Kepala Unit Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PTSI Arif Wardhana dan dilanjutkan oleh pemaparan gambaran umum mengenai PT Surveyor Indonesia oleh Sonny.
Acara dilanjutkan dengan sesi motivasi oleh adalah Kepala Cabang SI Surabaya Darmansyah Lubis. Ia mengemuakan, tujuan kegiatan BUMN Mengajar 2016 adalah untuk menumbuhkan kontribusi para kepala cabang BUMN terhadap kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan kepada generasi muda bangsa Indonesia.
“Harapan yang ingin dicapai, para siswa maupun pemangku kepentingan akan memiliki pandangan yang baik tentang Kementerian BUMN dan seluruh BUMN Indonesia, yang telah berperan dalam kontribusi pada masyarakat sekitar,” tutur Darmansyah Lubis.
Kepala SMAN 1 Kamal RA Roosdiantini SPd, MPd mengapresiasi kegiatan BUMN Mengajar tersebut. Menurutnya, pemaparan umum mengenai PTSI membantu siswa mengenai apa itu BUMN dan memotivasi mereka untuk dapat berkarir di bidang lainnya seperti surveyor.
"Kami merasa sangat beruntung dengan kehadiran PT Surveyor Indonesia (Persero) karena ada ilmu yang ditinggalkan berupa motivasi yang diberikan dan bantuan perangkat sekolah berupa laptop, LCD Projector dan printer yang memang sangat dibutuhkan oleh sekolah,” tutur Roosdiantini.
Muhammad Aidil Asma, murid kelas 12 SMAN 1 Kamal, mengharapkan program yang sangat bermanfaat ini dapat diadakan kembali pada tahun tahun berikutnya. “Sebab, kegiatan ini memberikan wawasan karir apa yang akan dipilih terutama murid kelas 12 seperti saya,” ujarnya.
Salah seorang murid kelas 12, Siti Hapsari, berterima kasih atas bantuan yang diberikan, sehingga dapat memberi kelancaran proses belajar-mengajar di kelas. Selain memberikan pengajaran, PTSI juga memberikan bantuan alat-alat pendidikan berupa dua LCD Proyektor, dua printer dan satu laptop.