REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dutch Placement Day 2016, pameran edukasi yang diselenggarakan oleh Nuffic Neso Indonesia kembali menyedot perhatian mereka yang berminat melanjutkan belajar di Belanda. Setelah Bandung, Dutch Placement Day 2016 dihelat di Erasmus Huis, Jakarta, Jumat (4/11).
Pameran edukasi tahunan ini kembali hadir sebagai jembatan bagi pelajar dan kalangan profesional yang berniat menimba ilmu di negeri Kicir Angin. Sebanyak 28 universitas dari Belanda meramaikan Dutch Placement Day 2016.
"Dutch Placement Day 2016 hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi kali ini lebih banyak universitas dan ada youth writing competion yang berhadiah perjalanan ke Belanda untuk seorang pemenang," kata Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker saat ditemui di sela-sela Dutch Placement Day 2016.
Selain pameran pendidikan yang dibuka untuk umum, Dutch Placement Day 2016 juga memberikan kesempatan para calon mahasiswa juga mendapatkan janji tatap muka secara personal, one on one session, dengan universitas pilihan mereka.
Dutch Placement Day 2016 juga menghadirkan seminar menulis surat motivasi. Khusus di Jakarta, Dutch Placement Day 2016 ada simulasi International English Language Testing System (IELTS).
"Kami ingin mengajak pelajar Indonesia lebih mengenal universitas di Belanda dengan beragam mata kuliahnya. Memotivasi mereka belajar di negara multikultur seperti Belanda, memperkenalkan metode pembelajaran di Belanda dan kesempatan mendapatkan beasiswa," kata Bakker.
Bakker mengatakan, pendidikan tinggi di Belanda memiliki kualitas bagus dan reputasi internasional. Dari 14 universitas riset yang ada di Belanda, 13 universitas telah masuk ke dalam 200 besar ranking dunia. Belanda menawarkan lebih dari 2100 program studi internasional yang pengajaran sepenuhnya dilaksanakan dalam bahasa Inggris.
"Masyarakat Indonesia negara terbesar di Asia Tenggara yang menuntut ilmu di Belanda. Sekitar 1.500 orang per tahun belajar di Belanda. Masyarakat India dan Cina juga banyak menimba ilmu di Belanda," kata Bakker.
Presentasi dari berbagai macam program beasiswa masuk dalam bagian ajang Dutch Placement Day 2016. Scholarship Team Coordinator Nuffic Neso Indonesia Indy Hardono mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin menimba ilmu di Belanda tanpa mengeluarkan biaya lewat beasiswa.
"Boleh dibilang Indonesia itu negara beasiswa. Minat untuk mendapatkan beasiswa selalu ada di Indonesia dan tren belajar di Belanda meningkat. Dan, beasiswa diberikan bagi mereka yang highly motivated bukan hanya orang pintar semata," kata Indy.
Enaz Olyna (23 tahun), salah satu pelajar yang Republika.co.id temui mengaku antusias datang Dutch Placement Day 2016 di Erasmus Huis. Menurut dia, Belanda merupakan negara yang tepat untuk menimba ilmu.
"Saya ingin lanjut S2 di Belanda. Tadi sudah melihat sejumlah kampus dan mata kuliah apa saja yang mereka tawarkan. Dutch Placement Day 2016 sangat menolong mereka yang ingin belajar di Belanda," kata mahasiswi Atmajaya ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika