Kamis 10 Nov 2016 03:56 WIB

Jokowi Sebut Matematika dan Sains Jadi Kerangka Utama Inovasi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
 Peserta dari Nepal tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengikuti pembukaan International Matemathic and Sciencer Olimpiad (IMSO) di Kota Tangerang, Banten, Rabu (9/11).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Peserta dari Nepal tiba di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengikuti pembukaan International Matemathic and Sciencer Olimpiad (IMSO) di Kota Tangerang, Banten, Rabu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) for Primary School 2016 resmi dibuka oleh Presiden Republik Indoneisa Joko Widodo. Ajang Olimpiade yang melibatkan 22 negara ini diharapkan dapat memunculkan bibit ilmuwan masa depan di bidang matematika dan sains.

Mempelajari ilmu matematika dan sains, dipandang menjadi sebuah hal penting dan patut mendapatkan apresiasi. Ilmu tersebut menjadi bentuk cara membuat kemajuan untuk umat manusia di masa akan datang.

"Sebab matematika dan sains adalah kerangka utama dari banyak kemajuan dan inovasi," kata Jokowi ketika membuka acara IMSO 2016 di Hotel Allium, Tangerang, Rabu (9/11).

Terlebih lagi, dengan berkumpulnya delegasi dari pelbagai negara sangat membuka kesempatan untuk saling bertukar ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Jokowi menekankan, meski olimpiade yang diadakan berbalut kompetisi dan merebutkan medali, peserta tidak boleh melupakan esensi utama tantang ilmu pengetahuan yang harus mengedepankan rasa berbagi.

Jokowi meminta anak-anak dari sekolah dasar untuk saling bertukar pikiran dan tidak menyimpan sendiri pengetahuan yang dimiliki. Tidak ada sikap egosi untuk menggunakan pengetahuan itu untuk kepentingan dan kejayaan pribadi.

Kompetisi yang ke-13 ini mesti memberikan persfektif baru  untuk lebih terbuka bagi delegasi yang datang untuk mendapatkan pengetahuan yang membuat semaakin luas. Sebab, keberagaman yang terkumpul dapat digunakan tidak hanya untuk bertukar ilmu dan pengalaman, namun, pemikiran pula. IMSO 2016 diharapkan menjadi ajang yang bisa meningkatkan tidak hanya dalam segi pengetahuan, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri, menebalkan rasa kemanusiaan.

Pembukaan IMSO 2016 dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  Muhadjir Effendy, Plt Gubernur Banten Nata Irawan, dan Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. Kehadiran pejabat-pejabat ini diakui merupakan sesuatu yang luar biasa bagi pendiri Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Ridwan Hasan Saputra sebagai tim penyelenggara. Meski mengaku sedikit kerepotan dengan urusan protokoler yang ada, kehadiran Presiden RI untuk membuka acara merupakan suatu kehormatan.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengaku bangga dapat menjadi tuan rumah penyelenggara IMSO 2016. Acara yang akan berlangsung hingga 13 November ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi delegasi yang telah hadir.

"Diharapkan mereka dapat bertukar budaya, kultur, dan lain sebagainya. Mereka bisa berkompetisi dan menjalin persahabatan dengan semuanya," kata Arief.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement