REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Indonesia berhasil menyabet delapan medali emas dalam ajang International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) for Primary School 2016. Total sebanyak 48 medali berhasil dipersembahkan dari kategori perlombaan matematika dan sains.
Jumlah tersebut terdiri dari 4 medali emas, 8 medali perak, dan 15 medali perunggu olimpiade matematika, sedangkan olimpiade sains mendapatkan 4 medali emas, 6 medali perak, 11 medali perunggu. Jumlah tersebut diberikan dari dua kontigen yang mewakili Indonesia yang berasal dari perwakilan Diknas dan perwakilan Klinik Pendidikan MIPA (KPM).
"Ini membuktikan jika kualitas anak-anak Indonesia tidak kalah dengan negara lain, hanya saja perlu beberapa perbaikan saja," kata Pendiri KPM, Raden Ridwan Hasan Saputra, dalam penutupan acara IMSO for Primary School 2016 di Hotel Allium, Tangerang, Sabtu (12/11).
Dia mengatakan kemampuan anak-anak Indonesia untuk bertarung dalam skala global tidak perlu diragukan. Apalagi jika mendapatkan perhatian dan didukung persiapan yang lebih matang, maka kemenangan akan semakin bisa didapatkan.
Ridwan pun mengaku sangat berbangga dengan hasil yang diperoleh delegasi Indonesia, terutama dari perwakilan KPM. Di mana perwakilan KMP hanya berdasarkan dari hasil seleksi yang terbilang cepat dan mendapatkan masa karantina yang tidak begitu lama.
Keterlibatan dalam IMSO 2016 diharapkan dapat menambah wawasan perwakilan KPM dalam berinteraksi dengan delegasi lain untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru.
"Kedepannya kami akan menyiapkan tim yang lebih baik lagi dengan melakukan seleksi dan membina peserta yang akan bertanding berskala internasional tidak hanya dari materi tapi juga akhlaknya," kata Ridwan.