Ahad 27 Nov 2016 03:39 WIB

Pengamat: Pemerintah Diminta Perhatikan Guru Daerah Terpencil

Guru di sekolah SD
Guru di sekolah SD

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pengamat Pendidikan Universitas Negeri Medan Dr Mutsyuhito Solin mengatakan pemerintah agar memperhatikan kesejahteraan guru yang mengajar di daerah terdepan, terluar dan tertinggal. Menurutnya, kehidupan guru melalui program Sarjana Mendidik di Daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) itu, harus mendapat perhatian khusus.

"Dan jangan sampai ditelantarkan," kata Solin di Medan, Sabtu (26/11).

Sebab, menurut dia, tanggung jawab guru-guru yang ditempatkan di Daerah 3T, memiliki tugas yang cukup berat, yakni mengajar siswa/siswi berdomisili di daerah terpencil yang cukup jauh. "Jadi, wajar pemerintah memberikan bantuan dana bagi guru-guru yang ikut membangun bangsa dan negara, serta berperan mencerdaskan SDM anak di negeri tercinta ini," ujar Solin.

Ia menyebutkan tanpa bantuan tenaga guru memberikan pendidikan bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) yang tinggal di hutan rimba raya, daerah terpencil, dan wilayah perbatasan dengan negara asing itu. Entah bagaimana kehidupan dan masa depan putra-putri bangsa Indonesia, kata dia, serta mereka tidak akan pernah merasakan dunia pendidikan di negeri ini.

"Sedangkan, pendidikan tersebut harus dilaksanakan bagi seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Pendidikan tersebut tidak boleh diabaikan dan harus diikuti putra-putri Indonesia dimanapun mereka berada," ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement