REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, meresmikan Jawa Tengah Science Center (JSC), Senin (28/11). Di JSC pelajar dan masyarakat umum dapat melihat lebih dekat proses penerapan iptek melalui berbagai peragaan interaktif.
Peresmian dilaksanakan di Gedung Balitbang Provinsi Jawa Tengah. Adapun lokasi JSC berada di kawasan PRPP, Tawangsari , Kota Semarang.
Nasir mengharapkan keberadaan JSC dapat mendorong proses pembelajaran di bidang iptek. "Dengan adnya JSC ke depannya jangan sampai pelajaran di bidang sains di Jateng justru tertinggal dibandingkan bidang lain. Prestasi pembelajaran bidang sains harus lebih meningkat," katanya.
Menurut Nasir, pendirian pusat iptek bertujuan memudahkan pemahaman masyarakat dalam mempelajari iptek. Lewat adanya pusat iptek, budaya menghargai riset, penerapan teknologi dan inovasi lebih mudah ditanamkan kepada masyarakat.
Keberadaan pusat iptek, lanjutnya, juga harus didukung oleh pemda setempat, akademisi dan kalangan usaha. "Bentuk kemitraan seperti ini harus terus dijalin agar perhatian terhadap pengembangan iptek di daerah terus ada," kata Nasir.
Bersamaan dengan peresmian JSC, Kemenristekdikti juga menyerahkan 10 alat peraga sains interaktif, seperti katrol, jembatan lengkung dan bola listrik. JSC menjadi pusat peraga iptek keempat yang berada di daerah. Sebelumnya, Kemenristekdikti telah meresmikan pusat peraga iptek di Padalarang, Yogyakarta dan Palembang.