REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Orang tua siswa Sekolah Dasar di Banyumas, dikejutkan dengan buku pelajaran yang menjadi pegangan dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga kelas 5. Dalam salah satu materinya, buku yang berisi uraian dan daftar pertanyaan tentang masalah sistem reproduksi dinilai telah membuat pertanyaan yang tidak pantas.
Salah satu pertanyaan pilihan ganda yang tertulis dalam buku tersebut bertuliskan kalimat: Permintaan atau ajakan untuk melakukan hubungan seksual yang disertai dengan janji atau imbalan disebut ....?' Dalam pilihan jawabannya, tertulis a. Sexual Bribery b. Sexual Assault c. sexual cuercion dan c. sexual harrasment.
Selain itu, juga ada pertanyaan uraian yang bertuliskan: Ajakan pada lawan jenis untuk melakukan kegiatan seksual disebut.....?
Salah seorang orang tua siswa warga Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Saladin Ayyubi, mengaku mengetahui adanya soal seperti itu saat mendampingi anaknya belajar menjelang tes semester yang saat ini sedang berlangsung. "Saat mendampingi anak saya belajar, saya kaget lihat pertanyaan-pertanyaan macam ini dalam buku pelajarannya," katanya, Selasa (6/12).
Dia bahkan mendapat cerita dari anaknya, ketika gurunya menerangkan soal-soal tersebut, banyak teman-temannya yang bertanya pada gurunya. "Teman-teman anak saya katanya jadi ramai waktu gurunya menerangkan soal ini," katanya.
Hal yang juga dialami oleh Nurani, yang putranya bersekolah di kelas 5 SD Negeri Pegalongan Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Dia mengaku, anaknya sempat bertanya soal nama hubungan seks yang mendapat imbalan. "Saya jadi kaget waktu anak saya tanya soal itu. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu kok ditanyakan ke anak-anak kelas 5 SD," kata Nurani.