REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhajir Effendy mengatakan revitalisasi sekolah rusak terdampak gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh menjadi prioritas utama. Mendikbud berjanji berusaha secepat mungkin agar proses belajar bisa kembali normal.
"Sekolah-sekolah yang rusak akibat gempa di Pidie menjadi prioritas untuk dibangun dan direvitalisasi," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (9/12).
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga memerintahkan Dinas Pendidikan setempat untuk segera mencari tempat sementara agar proses belajar mengajar bisa aktif kembali.
Dalam kunjunganya Muhajid yang di dampingi oleh Sekjen Kemdikbud Didij Suhardi juga mendatangi SDN Prulandok dan SDN Masjid Tringgadeng yang juga rusak karena gempa 6,3 skala richter tersebut.
Rombongan juga sempat mendatangi rumah duka Sakdiyah guru SDN 1 Tringgadeng, Pidie Jaya yang menjadi korban bencana. Muhadjir sempat berbincang dengan anak sulung korban untuk menyerahkan bantuan tunai.
Sejauh ini data yang dihimpun oleh Kemdikbud setidaknya ada 19 SD rusak, 11 SMP, 3 SMK dan 1 SMA rusak akibat gempa. Muhajir berjanji revitalisasi dilakukan secepat mungkin agar aktifitas sekolah kembali berjalan normal