REPUBLIKA.CO.ID, SUJUNG -- Lembaga Kemanusiaan PKPU dan DRPM UI ( Direktorat Riset Pengabdian Masyarakat Universita Indonesia) melatih kader posyandu dan guru PAUD untuk mencegah gizi kurang pada balita yang ada di desa Sujung (16/12).
Pelatihan ini mengangkat tema 'Pemberdayaan dalam Upaya Pencegahan Gizi Kurang Melalui Penerapan Edukasi Gizi dan Pemanfaatan Makanan Lokal yang Ada di Desa Sujung.' Acara pelatihan tersebut dihadiri Lurah setempat, bidan desa, ketua pelaksana gizi puskemas, 15 kader-kader posyandu serta tujuh guru PAUD.
Pemateri dalam pelatihan ini merupakan Tim dokter dari Universitas Indonesia yang terdiri dari lima dokter yang memaparkan materi Mengenai 1000 HPK, gizi seimbang, hidup bersih dan sehat, penyakit pada anak dan gizi buruk.
Tujuan kegiatan adalah melatih dan meningkatkan skill kader posyandu dan guru paud untuk memberikan edukasi mengenai pencegahan gizi kurang pada balita, mengetahui gizi seimbang dan pola asuh yang baik.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan para kader mengenai pencegahan gizi kurang di desa Sujung. Saya berharap, pola asuh ibu-ibu di desa ini lebih baik dengan adanya pelatihan ini dan juga saya berharap agar para kader dan guru paud tidak bosan terus memberikan edukasi mengenai gizi balita supaya anak-anak yang di desa Sujung ini menjadi cerdas aktif terampil dan bergizi," ujar Aan selaku kader posyandu Anggur.
PKPU dan DRPM UI berharap agar para kader dan guru paud dapat terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai perilaku pola asuh yang baik dan benar kepada ibu balita serta pemilihan makanan yang bergizi dan pola hidup sehat, PKPU dan DRPM UI juga berharap dengan adanya pelatihan ini ibu-ibu yang memiliki pengetahuan mengenai gizi yang baik serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.