Sabtu 31 Dec 2016 10:39 WIB

Ratusan Pelajar Ramaikan Pesantren Science dan Matematika

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Agus Yulianto
Kegiatan sains dan matematika
Foto: ROL
Kegiatan sains dan matematika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan siswa siswi memenuhi aula masjid Agung At Tin, Jakarta, Sabtu (31/12). Mereka mengikuti kegiatan Pesantren Sains dan Matematika yang merupakan salah satu rangkaian acara Dzikir Nasional Republika 2016.

Menurut penanggungjawab acara Pesantren Sains dan Matematika, Muchammad Fachri, semula kegiatan inidiperuntukkan bagi siswa yang duduk di kelas V sampai kelas VIII. Namun, karena tingginya antusias tak sedikit orangtua yang mendaftarkan anaknya yang baru duduk di kelas III dan kelas IV untuk mengikuti pesantren ini.

Fachri mengatakan, lebih dari 300 pelajar berpartisipasi dalam acara yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB ini. "Sampai saat ini yang registrasi sudah 296 siswa dari 300 kuota, dan masih banyak siswa yang antre registrasi. Diperkirakan peserta lebih dari 300 orang," kata dia.

Dikatakannya, pesantren sains dan matematika ini terbuka untuk umum. Para pelajar yang mengikuti pesantren berasal dari berbagai daerah di antaranya, Bandung, Banten, Serang, dan beberapa daerah di Jawa Tengah.

Fachri memaparkan, pesantren bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi generasi muda dalam memaknai momen pergantian tahun. Sebabnya, selama ini, momen pergantian tahun aelalu identik dengan petasan dan kembang api.

Dalam pesantren ini, para siswa akan mempelajari sains dan matematika yang dikemas dalam bentuk permaian-permainan seperti puzzle. Mereka juga akan diperkenalkan dengan sistem riba dan bagi hasil dalam Islam.

Tak hanya itu, para peserta juga diperkenalkan dengan sejumlah fenomena alam seperti gerhana dan gunung meletus. Keseluruhan kegiatan dan materi pesantren dikaitkan dengan yang ada di dalam Alquran. "Ini pilihan berzikir mengingat Allah," kata Fachri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement