Kamis 19 Jan 2017 23:35 WIB

Banyak Sekolah di Lampung tak Siap Gelar UNBK

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nidia Zuraya
  Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).   (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –- Setelah menggelar rapat musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) tingkat SMA/SMK pada Selasa (17/1) lalu, ternyata belum semua sekolah di Bandar Lampung siap menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sulpakar mengatakan, dari pernyataan kepala sekolah seusai rapat MKKS, belum semua sekolah memberikan pernyataan siap menggelar UNBK secara sarana dan prasaran pendukung termasuk operator pelaksanaan UNBK. “Belum semua siap,” katanya.

Menurut dia, belum adanya pernyataan siapnya pihak sekolah untuk menggelar UNBK tahun ini, karena persoalan sarana dan prasaran serta operator pendukung UNBK. Namun, piahak Disdikbud Lampung masih menunggu pernyataan siap dari sekolah sampai Jumat (20/1).

Ia mengatakan tenggat waktu Jumat pihak sekolah telah menyerahkan pernyataan kesiapan UNBK yang akan digelar pada 10-13 April mendatang, yang kemudian akan direkap dan diumumkan segera.

Ketua MKKS SMA Bandar Lampung, Badruz Zaman, mengklaim ada 21 SMA yang siap melaksanakan UNBK pada April mendatang. Pada tahun lalu, peserta UNBK hanya sembilan sekolah, tahun ini meningkat menjadi 21 sekolah, dan bisa bertambah hingga Jumat mendatang.

Data MKKS, jumlah sekolah tingkat SMA/SMK yang menggelar UN di Kota Bandar Lampung sebanyak 61 sekolah dengan pesertanya 8.730 siswa, 21 sekolah sudah menyatakan siap menggelar UNBK tahun ini.

Sebelum UNBK, pihak sekolah menggelar ujian sekolah berstandar  nasional (USBN) pada 20-23 Maret 2017, dan US 27-31 Maret 2017. Mengenai soal USBN persentasi soalnya 75 persen dari lokal oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran, dan 25 persen dari Kemendikbud. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement