REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara Romi Wijaya mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah yang terletak di daerah kepulauan hadapi kendala.
"Memang kita hadapi kendala jika harus melaksanakan UNBK kepada seluruh satuan pendidikan, karena letak geografis sekolah yang berada di daerah kepulauan yang sarana prasarana yang belum memadai seperti listrik," jelas Romi Wijaya saat dihubungi di Sukadana, Kayong Utara, Kamis (19/1).
Hal yang terpenting adalah akses internet yang belum bisa dijangkau oleh semua sekolah yang ada Kabupaten Kayong Utara sehingga sangat sulit untuk memberlakukan UNBK ke seluruh satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Kayong Utara.
"Saat ini yang sudah melaksanakan UNBK di Kabupaten Kayong Utara baru dua sekolah yaitu SMKN 1 Sukadana dan SMAN 1 Sukadana," katanya lagi.
Untuk saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara sedang melakukan validasi data siswa dan sekolah tentang persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sebagai tahap awal untuk menentukan proses Ujian Nasional yang berlangsung di Kabupaten Kayong Utara nantinya.
"Setelah data terkumpul akan kita kirim ke Kementerian sebagai pertimbangannya disana, nanti, pusat yang akan menentukan proses berlangsungnya Ujian Nasionalnya," tambahnya.
Sedangkan untuk mempersiapkansiswa/i yang akan melaksanakan Ujian Nasional, Disdik Kabupaten Kayong Utara akan segera melakukan beberapa tryout sebelum pelaksanakan Ujian Nasional.
"Kalau dari sekolah dalam waktu dekat akan dilaksanakan tryout, nanti juga dari Dinas akan melaksanakan 2 kali tryout sebelum pelaksanaan Ujian Nasioan," ujarnya.